Pola Hidup Sehat yang Dicontohkan oleh Rasulullah

Muhammad merupakan rasul dengan banyak julukan (gelar) yang baik. Salah satunya adalah sebagai rahmat bagi seluruh manusia (QS. Al Anbiya: 107). Melalui beliau islam diperkenalkan kepada seluruh dunia. Agama yang menjadikan pemeluknya sebagai sebaik-baiknya umat yang ditampilkan untuk umat manusia (QS. Ali Imran: 110).

Rasulullah saw. sebagai contoh teladan umat islam memberikan banyak petunjuk, baik mengenai urusan akhirat atau pun urusan dunia. Salah satunya beliau mencontohkan bagaimana menjalani pola hidup sehat jiwa dan raga.

Selalu bangun sebelum subuh

Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh. Melaksanakan shalat sunah sebelum waktu subuh tiba memiliki keutamaan besar. Setelah waktu subuh tiba, lanjutkan dengan shalat fardhu subuh berjamaah.

Hikmah yang diperoleh dari kebiasaan ini antara lain:

  • Berlimpah pahala dari Allah.
  • Kesegaran udara subuh bagus untuk kesehatan dan bisa menjadi terapi bagi penderita penyakit TB.
  • Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

Menjaga kebersihan

Rasul senantiasa berpenampilan rapi dan bersih. Setiap kamis atau jumat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, memotong kuku, bersisir, dan menggunakan minyak wangi.

"Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman."(HR Muslim).

Makan Secukupnya

Rasulullah bersabda:
"Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)."(Muttafaq Alaih).

Dalam tubuh manusia terdapat tiga ruang untuk tiga hal. Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan agar jangan berlebihan, tetapi secukupnya saja. Sebagai pelengkap lain untuk menjaga kesehatan melalui pola makan, selama bulan Ramadhan umat islam diwajibkan melaksanakan puasa. Dengan berpuasa, sistem organ pencernaan diberi kesempatan untuk recovery dalam jangka sebulan penuh.

Membiasakan jalan kaki

Walaupun memiliki kendaraan, selama masih bisa ditempuh tanpa perlu menggunakan kendaraan, Rasul selalu berjalan kaki ke beberapa tempat seperti mesjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan keluar, pori-pori terbuka, dan sirkulasi darah akan mengalir dengan lancar. Hal ini baik untuk mencegah beberapa penyakit seperti penyakit jantung.

Menghindari marah

Nasihat Rasulullah:
"Jangan Marah"
diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan bahwa hakikat kesehatan dan kekuatan muslim tidak hanya terletak pada bidang jasmani (jasadiyah), tetapi juga dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.

Rasa marah bisa saja datang disebabkan oleh beberapa hal. Jika terpancing rasa marah, yang perlu dilakukan adalah menahannya. Berikut ini merupakan terapi untuk menahan marah yang dicontohkan oleh Rasulullah.

  • Mengubah posisi tubuh ketika marah. Jika pada awalnya berdiri maka ubahlah ke posisi duduk. Jika setelah duduk masih merasakan marah lanjutkan dengan berbaring.
  • Membaca Ta'awwudz, karena marah itu berasal dari Syaithan.
  • Segeralah berwudhu.
  • Shalat 2 Rakaat agar memperoleh ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.

Selalu optimis dan tidak berputus asa

Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga menjaga diri agar tetap sabar, istiqomah, serta tawakal kepada Allah SWT.

Salah satu dosa besar adalah putus asa dari rahmat Allah, dan putus harapan terhadap kelapangan Allah. (HR. Thabrani)

Tidak iri hati

Hindari hal-hal yang menyebabkan munculnya perasaan iri hati untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa. Bersabarlah ketika mengalami kesulitan dan bersyukurlah ketika mendapat kenikmatan.

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya. (shahih muslim no. 7500 hal. 1295)

Oleh Opan
Dipostkan November 17, 2016
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.