Alat musik biola tidak bisa dimainkan secara maksimal tanpa adanya aksesoris pendukung. Walaupun bisa dimainkan dengan cara dipetik seperti memainkan gitar, biola tidak bisa dimainkan sebagaimana mestinya tanpa aksesoris pendukungnya. Sekitar tiga jenis aksesoris biola wajib dimiliki dan dirawat agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Masing-masing aksesoris memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang menempel di badan biola, ada juga yang terpisah. Ada yang merupakan aksesoris utama, ada yang hanya merupakan aksesoris pendukung. Apa saja aksesoris pendukung biola yang wajib dan perlu dimiliki? Kita bahas satu persatu.
Bow / Busur
Bow atau busur merupakan aksesoris utama dan wajib dimiliki sebagai alat penggesek senar biola. Bow dibuat dengan menggunakan rambut atau serat sintetis. Serat pada bow ini bisa dikendorkan dan dikencangkan melalui screw yang terdapat pada bagian pangkal bow. Cara mengencangkannya atau mengendorkannya adalah dengan memutar-mutar screw tersebut. Bagian rambut bow dikaitkan pada ujung-ujung bow. Salah satu ujung bersifat tetap, satu lagi bersifat bergerak. Tempat menempel rambut bow yang bergerak disebut frog dan pergerakannya diatur melalui screw yang telah disebutkan di muka. Pada kayu bow terdapat bagian yang dilapisi karet biasanya tempat menempel telunjuk kita saat memegang bow, disebut sebagai pad. Bagian rambut bow pada awalnya licin, agar berfungsi dengan baik dan menjadi kesat perlu dilapisi oleh rosin atau hars.
Rosin atau Hars
Rosin atau hars terbuat dari getah damar. Bentuknya padat dan berfungsi untuk membuat rambut bow menjadi kesat sehingga ketika digesekan ke senar biola bisa menimbulkan bunyi. Pada awal pembelian, rosin ini memiliki permukaan licin dan kalau digesekan tidak akan berdampak pada rambut bow. Agar dapat berfungsi, gores terlebih dahulu menggunakan benda tajam seperti ujung gunting, jarum, ujung cutter, dan sebagainya. Jangan terlalu ditekan ketika menggoresnya. Setelah rosin digores, baru gesekan ke rambut bow. Selesai menggesekkan rosin ke rambut bow, kebaskan bow agar debu sisa-sisanya tidak menempel. Debu-debu rosin yang masih menempel di rambut bow jika dibiarkan akan mengotori badan biola.
Chin Rest
Chin rest merupakan tempat meletakan dagu atau rahang yang ditempel pada badan biola. Chin rest biasanya terbuat dari kayu atau plastik yang dikaitkan ke logam. Fungsi chin rest adalah untuk menahan biola agar tetap pada tempatnya (di atas bahu) dengan dikaitkan pada rahang atau dagu.
Shoulder Rest
Dari bahasanya, shoulder rest berhubungan dengan shoulder (bahu). Jika chin rest dipasang sehadap dengan biola, shoulder rest dipasang di bagian belakang biola. Aksesoris ini tidak wajib bagi pemain biola yang sudah cukup nyaman dengan hanya menggunakan chin rest. Tapi untuk pemain biola yang memiliki leher panjang, shoulder rest dibutuhkan agar pemain tidak mengalami pegal di leher untuk menjaga biola tetap stabil berada diantara bahu dan dagu.
Aksesoris Pendukung
Selain aksesoris-aksesoris yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa aksesoris pendukung lainnya. Berikut ini adalah beberapa aksesoris pendukung dalam bermain biola.
- Tas, biasanya diperoleh sepaket ketika membeli.
- Tuner, berfungsi untuk membantu menyetel nada masing-masing senar biola.
- Stand biola, untuk menyimpan biola ketika tidak digunakan dan tidak dibawa.
- Clip on mic, untuk menyalurkan bunyi biola ke pengeras suara.
Sekian tulisan saya mengenai aksesoris biola beserta fungsinya masing-masing. Semoga dapat bermanfaat.
Oleh Opan
Dipostkan October 25, 2015
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.