Pertama kali melihat alat musik biola dari dekat secara nyata, beberapa orang mungkin bertanya-tanya, Bagaimana cara menentukan nadanya? Sementara di fingerboardnya tidak ada fret sama sekali. Beberapa alat musik seperti gitar, seruling, piano, dan sebagainya memiliki petunjuk yang jelas.
Namun, ada juga alat musik yang cara memainkannya tidak diberi petunjuk, seperti biola. Mengapa demikian? Alat musik biola didesign untuk menghasilkan nada yang dinamis. Alat musik lain mungkin hanya bisa menghasilkan 1/2 nada sebagai interval nada terdekat. Sedangkan biola bisa menghasilkan interval nada kurang dari setengah. Selain itu, beberapa teknik bermain biola seperti vibrato akan terhambat jika di bagian fingerboard alat musik ini ditambahkan fret.
Di dunia ini terdapat banyak jenis tangga nada, baik yang hanya digunakan di suatu daerah atau pun yang digunakan luas secara internasional. Tangga nada yang digunakan secara internasional sampai saat ini adalah tangga nada diatonis (12 nada), dengan siklus sebagai berikut.
C-C#-D-D#-E-F-F#-G-G#-A-A#-B
Jarak satu nada ke nada berikutnya dalam tangga nada diatonis disebut sebagai 1/2 nada.
Sedangkan nada yang sangat familiar dimainkan, yaitu
do-re-mi-fa-sol-la-si-do
Merupakan tangga nada mayor yang diambil dari tangga nada diatonis dengan jarak antar nada sebagai berikut.
1-1-1/2-1-1-1-1/2
Gunakan tangga nada mayor ini untuk latihan pertama kali menentukan nada pada biola. Tangga nada mayor adalah tangga nada familiar. Oleh karena itu, tangga nada ini cocok digunakan untuk latihan pertama kali dalam menentukan nada pada biola.
Jarak satu nada dan setengah nada pada biola
Pada gitar jarak satu nada adalah dari satu fret ke dua fret berikutnya. Sedangkan jarak setengah nada adalah dari satu fret ke fret yang berada di sebelahnya. Jarak antar nada pada biola ditentukan dengan "jauh" untuk jarak satu nada dan "dekat" untuk jarak setngah nada. Jarak antara jari yang "jauh" ditandai dengan adanya space. Sedangkan jarak antara jari yang "dekat" ditandai dengan jari yang berdempet.
Nada masing-masing senar secara standar pada keadaan bebas secara berurutan dari senar paling besar ke senar paling kecil adalah G-D-A-E. Pada pertama kali latihan menentukan nada, gunakan dulu senar A dan E dengan aturan sebagai berikut.
A(kosong)-jauh-jauh-dekat
E(kosong)-jauh-jauh-dekat
Aturan di atas akan menghasilkan tangga nada mayor (doremifasollasido) dengan do=A. Pada awal latihan, mungkin bunyi yang dihasilkan agak kabur-kabur dari nada sebenarnya. Jangan mempermasalahkan ini, biarkan saja sambil latihan menggesek senar sambil berusaha menentukan nada.
Lama-kelamaan, nada yang sebenarnya akan "ketemu". Geser-geser jadi sehingga interval nada doremi terdengar pas. Ketika kamu sudah berhasil, jari akan membaca dan menyimpan letaknya, sehingga kamu akan tahu dengan sendirinya bagaimana jarak "jauh" dan "dekat" yang sempat disinggung sebelumnya.
Setelah berhasil dengan senar A dan E, silakan untuk mencoba kombinasi senar-senar yang lainnya dengan aturan yang sama seperti yang telah saya sebutkan di atas. Tambah juga referensi lainnya untuk mengasah kemampuan musik dan bermain biola kamu.
Oleh Opan
Dipostkan December 06, 2015
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.