Penggunaan baris perintah pada linux merupakan suatu pilihan pada saat ini karena beberapa distro linux telah menyediakan beragam aplikasi dengan tampilan grafis atau graphic user interface, disingkat sebagai GUI. Namun, penggunaan terminal untuk menjalankan baris perintah tetap merupakan pilihan favorit. Oleh karena itu, penggunaan baris perintah pada linux seperti untuk pengelolaan file menarik untuk dipelajari.
Pengelolaan file yang dimaksud seperti menyalin/copy, menempelkan/paste, memindahkan/cut, mengganti nama, menghapus, dan sebagainya. Semua bentuk pengelolaan tersebut bisa dijalankan melalui baris perintah atau dikenal sebagai command line interface (cli).
Untuk menggunakan baris perintah, kita bisa menggunakan dua tipe. Pertama melalui aplikasi terminal. Pada ubuntu, untuk memanggil aplikasi ini bisa melalui shortcut Ctrl+Alt+t. Selain itu, kita juga bisa menggunakan tampilan CLI, ditampilkan melalui shortcut Ctrl+Alt+Fn dengan n 1-6. Karena Ctrl+Alt+F7 biasanya merupakan versi GUI dari suatu distribusi linux seperti ubuntu.
Memahami lokasi file
Lokasi file pada linux dimulai dengan garis miring. Tanda garis miring merupakan lokasi utama sistem operasi berbasis linux. Contohnya, lokasi Home bisa dipanggil pada lokasi /home/user, dengan user merupakan username dari perangkat yang diset pada saat installasi.
Ketika membuka terminal, kita akan diberikan pola seperti berikut.
user@host:~$
Artinya folder yang sedang aktif adalah home. Perhatikan pola berikut.
user@host:~/Documents$
Tulisan di atas menunjukkan bahwa folder aktifnya adalah folder Documents yang berada di bawah home.
Berpindah lokasi file
Dalam pengelolaan file, kadang kita perlu berpindah ke suatu lokasi untuk memastikan bahwa file atau folder yang akan kita kelola terletak di lokasi yang tepat. Perintah untuk berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan perintah cd. Contohnya, ketika kita berada di home dan ingin berpindah ke folder di dalamnya, misalnya Documents maka perintahnya adalah sebagai berikut.
cd Documents
Perintah di atas merupakan perintah yang bersifat relatif. Artinya Documents berada di dalam lokasi yang sedang aktif. Kita bisa menggunakan lokasi absolut seperti berikut ini.
cd /home/user/Documents
Menampilkan isi folder
Tentunya kita perlu tahu isi file/folder yang terdapat pada suatu folder. Misalnya ketika kita sudah berpindah ke folder Documents, kita bisa melihat di dalam Documents tersebut ada apa saja. Untuk menampilkannya, gunakan perintah ls. Penggunaannya sebagai berikut.
ls
Jika kita sedang berada pada direktori/folder yang sedang aktif.
ls Documents
Jika kita sedang aktif pada filder di atasnya.
ls /home/user/Documents
Jika kita ingin mengetahui isi direktori dengan lokasi absolut.
Menyalin (copy) file atau folder
Menyalin dokumen menggunakan aplikasi GUI sangat mudah dilakukan. Pilih file, klik kanan, pilih copy. Atau pilih file, tekan Ctrl+Alt+c. Untuk meletakannya di tempat tujuan cukup dengan klik kanan, pilih paste. Atau menggunakan shortcut Ctrl+v.
Melalui baris perintah, menyalin file menggunakan perintah cp. Berikut perintah lengkapnya.
cp lokasiasal lokasitujuan
Untuk menyalin folder, kita perlu menggunakan tambahan perintah berikut.
cp -r lokasiawal lokasitujuan
Penambahan -r merupakan perintah bahwa yang disalin folder beserta isinya. Begitu pula jika di dalam folder terdapat subfolder maka akan ikut tersalin.
Memindahkan file atau folder
Memindahkan file atau folder pada aplikasi file manager berbasis grafis dilakukan dengan proses cut - paste. Mirip seperti copy. Hanya jika copy mempertahankan file asalnya. Ketika melakukan cut, file aslinya akan terhapus.
Baris perintah untuk memindahkan suatu file atau folder menggunakan baris perintah menggunakan mv. Contohnya sebagai berikut.
mv lokasiasal lokasitujuan
Mirip seperti cp, jika dikenakan ke folder harus ditambahkan option -r seperti berikut.
mv -r lokasiasal lokasitujuan
Selain untuk memindahkan, perintah mv juga digunakan untuk mengganti nama file/folder (rename). Seperti berikut contoh penggunaannya.
mv namasemula namabaru
Sebenarnya masih banyak perintah lainnya terkait pengelolaan file menggunakan baris perintah. Contohnya symlink, wget, dan lain-lain. Pembahasan di sini hanya sebatas dasar. Ketika terbiasa menggunakan baris perintah untuk keperluan pengelolaan file, kita akan merasakan bahwa dengan cara ini, pengelolaan file bisa menjadi lebih cepat.
Oleh Opan
Dipostkan August 31, 2018
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.