Pembelajaran konvensional yang masih tetap dilakukan sampai saat ini dan diakui sebagai cara yang paling efektif adalah secara langsung melalui tatap muka. Pembelajaran tatap muka biasa dilakukan oleh satu pengajar dengan banyak pembelajar di dalam satu ruangan kelas atau alam terbuka. Bisa juga dilakukan secara empat mata (satu pengajar dan satu pembelajar), biasa dikenal dengan istilah pembelajaran privat.
Pada moda pembelajaran ini, interaksi dapat dilakukan secara langsung. Tetapi moda pembelajaran ini memiliki keterbatasan dalam hal ruang dan waktu karena untuk melakukan kegiatan ini memerlukan penjadwalan khusus dan melibatkan kesepakatan antara pengajar beserta pembelajar.
Selain melalui tatap muka, pembelajaran dapat dilakukan secara jarak jauh. Pembelajaran moda ini telah lama dilaksanakan di Indonesia. Tujuannya untuk mengantisipasi keterbatasan jarak antara pengajar / instruktur dengan pembelajar. Media pembelajaran jarak jauh beragam jenisnya. Pada awalnya, media yang digunakan berupa modul pembelajaran yang dikemas menjadi sebuah buku. Modul ini didistribusikan melalui layanan pengiriman barang seperti pos.
Seiring perkembangan jaman, media pembelajaran jarak jauh yang asalnya berupa benda fisik bertransformasi menjadi media informasi elektronik seperti email, halaman website, atau aplikasi. Melalui media online, pengajar dan pembelajar dapat melakukan interaksi tanpa batas ruang dan waktu, bisa dilakukan kapan pun dimana pun.
Moda pembelajaran daring (dalam jaringan, english: online) dapat dilakukan pada jenis pendidikan formal atau pun nonformal. Contoh penggunaan moda pembelajaran formal jarak jauh melalui media online adalah universitas terbuka. Sedangkan contoh lembaga pendidikan nonformal yang menggunakan moda pembelajaran ini seperti Studio Belajar.
Integrasi Pembelajaran Tatap Muka dan Daring
Pembelajaran tatap muka dan jarak jauh melalui daring dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan pembelajaran yang lengkap. Pembelajaran seperti ini menjadi tuntutan pelaksanaan kurikulum 2013. Guru diharapkan tidak hanya melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung di kelas tetapi bisa juga diintegrasikan dengan pembelajaran online. Sebagian kalangan menyebutnya sebagai pembelajaran berbasis TIK. Dengan pembelajaran seperti ini, guru dapat melaksanakan pembelajaran di kelas seperti biasa. Di luar itu, guru masih dapat melakukan interaksi melalui media online seperti website atau aplikasi.
Jenis website yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bisa berupa blog. Jenis website ini cukup mudah dibuat karena saat ini banyak terdapat layanan gratis serta mudah digunakan. Jika menginginkan website yang memiliki lebih banyak fitur, diperlukan sebuah web hosting dan melalui hosting tersebut dapat diinstall aplikasi website sejenis forum atau LMS seperti moodle.
Jika membuat website dirasa terlalu sulit, guru bisa memanfaatkan jejaring sosial atau aplikasi chat yang dapat dipasang di smartphone seperti WhatsApp atau LINE. Melalui aplikasi ini guru bisa membuat grup khusus yang hanya mengijinkan siswa-siswanya sebagai anggota.
Konten Pembelajaran
Konten pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengisi media pembelajaran online bisa berbagai macam. Berupa tulisan langsung di halaman web, file berisi materi pembelajaran yang dapat diunduh siswa, atau video pembelajaran yang dibuat langsung oleh guru. Sifat dari konten ini adalah sebagai pengingat, penguat, atau untuk latihan. Upayakan siswa diberi akses untuk melakukan interaksi baik dengan guru atau dengan sesama temannya.
Mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dengan moda daring bermanfaat bagi guru dan siswa. Guru bisa membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar di kelas dan siswa bisa mendapat sumber belajar tidak terbatas hanya pada buku saja. Sumber belajar yang disediakan guru di internet sangat bermanfaat dan memberikan efek positif terutama bagi siswa sekolah yang menggunakan gadget secara aktif. Hal ini bisa membuktikan bahwa banyak sisi positif yang dapat diperoleh dari penggunaan internet.
Oleh Opan
Dipostkan February 04, 2017
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.